Kisah Seorang Vegetarian yang Fobia Dengan Sayur

lachanophobia adalah fobia dengan sayur dan buah

Buah dan sayur merupakan salah makanan yang penting untuk fungsi tubuh manusia. Begitu banyak manfaat dari buah dan sayur terutama membantu proses pencernaan manusia, memberikan vitamin yang tidak ada di dalam daging, pasta, nasi, dll.

Banyak anak-anak biasanya tidak suka makan buah, apalagi sayur. Tidak jarang orangtua memaksa anak menyantapnya karena pentingnya vitamin dalam buah dan sayur untuk perkembangan anak. Namun, Anda perlu berhati-hati. Jangan sampai nantinya anak anda malah membenci buah dan sayur seperti wanita yang satu ini.

Kisah Seorang Vegetarian yang Mengidap lachanophobia

Dee Vyas (34) adalah seorang vegetarian. Anehnya, dia takut terhadap buah dan sayur alias mengidap lachanophobia. "Saya panik jika melihat buah dan sayur di piring. Tomat membuat saya merinding, sedangkan pisang membuat saya ngeri. Ironisnya, karena meski saya takut buah dan sayur, saya seorang vegetarian," kata warga London, Inggris ini. Seorang Vegetarian, tapi benci dengan sayur dan bawah.

Fobianya berkembang sejak orangtuanya memaksa Vyas makan sayur dan buah ketika kecil. Ia mengaku tidak tahan dengan aroma, rasa, dan tekstur daging sehingga ia menjadi vegetarian seumur hidup. Namun, ia juga takut melihat buah dan sayur. "Jika menyehatkan dan berwarna hijau, saya tak suka," ujarnya.

Ketika mulai besar, orangtua Vyas mengira anaknya pemilih. "Di umur 12 tahun saya memutuskan dan akhirnya saya menolak makan sayur. Sejak saat itu saya tidak pernah menyentuhnya," tuturnya, seperti dilansir Daily Mail (10/10/13).

Orangtuanya selalu mendukung Vyas. Namun karena sang anak sangat pemilih, jika dia mau makan saja orangtuanya sudah senang. Bahkan, berbelanja di supermarketpun membuat Vyas ngeri saat melihat lorong sayuran.

Karena tidak menyantap daging, buah, maupun sayur, Vyas bertahan hidup dengan memakan makanan yang kurang menyehatkan. Contohnya adalah nasi, pasta, kentang, soda, cokelat, keripik kentang, es krim, keju, dan sereal. Biasanya makanan seperti itu juga ada dalam restoran-restoran Fast Food

"Di tempat kerja, saya tidak mau menarik perhatian rekan-rekan kerja kepada kotak bekal saya. Saya malu, karena isinya sekantung keripik kentang, cokelat batangan, dan minuman berkarbonasi," ucap wanita yang bekerja sebagai administrator kantor ini. Bahkan, lanjutnya, terkadang ia hanya makan siang dengan minuman cokelat atau kopi panas.

Berikut foto dari Vyas

Tinggi badan Vyas hanya 152 cm, namun berat badannya 60 kg. Meski terlalu gemuk, dia tetap tidak bisa makan buah dan sayur. "Saya terbatas pada makanan yang sayangnya kurang menyehatkan. Saya gemuk, padahal saya ingin menjadi model," ujarnya.

Dokter telah memperingatkan agar Vyas menyantap makanan yang menyehatkan, namun ia tidak bisa. "Ada riwayat diabetes di keluarga saya dan saya tahu pola makan ini meningkatkan risiko tersebut. Saya takut," Vyas bercerita.

Tidak hanya secara fisik, fobia ini juga mengganggu kehidupan sosial Vyas. Ia jadi lebih suka makan sendiri serta memesan menu anak-anak. Terkadang ia juga memesan sepiring pasta atau keripik kentang polos yang membuatnya malu. "Bahkan saya tak tahan rasa saus tomat dan jus buah," keluhnya.

Fobia kerap kali menggagu kehidupan seseorang. Akan tetapi, walaupun fobia sering membuat kehidupan seseorang menjadi tidak nyaman, ada beberapa fobia yang bisa membuat kita ketawa. Berikut 10 Fobia yang Aneh, Lucu, dan Unik

Lachanophobia adalah kondisi langka yang dialami ribuan orang di Inggris. Seperti kebanyakan fobia lain, ketakutan ini biasanya berawal dari sebuah peristiwa traumatik saat masih kecil. Gejalanya berbeda pada tiap orang, namun biasanya meliputi cemas, berkeringat, dan mual. 

Penderita dapat meminum obat untuk mengurangi gejalanya namun obat tak bisa menyembuhkan. Terapi untuk mengontrol respons cemas terhadap sayuran di antaranya pemrograman ulang secara psikologis serta terapi eksposur dan perilaku kognitif.

Akan tetapi, jika anda ingin melakukannya sendiri, anda bisa coba tips dari saya yaitu dengan cara menghipnotis diri sendiri. Sedikit penjelasannya tentang hipnotis yaitu kita mengirim pesan ke alam bawah sadar kita untuk memprogam pikiran kita. Misalnya anda takut dengan burung, anda mengirim sugesti berulang-ulang ke alam bawah sadar anda, agar anda tidak takut lagi dengan burung. Akan tetapi, cara ini tidak sepunuhnya bisa berhasil, Intinya jika anda ingin berhasil mengatasi fobia anda, yaitu anda harus bisa melawan fobia anda sendiri.

Sekian artikel saya tentang

Kisah Seseorang yang Fobia Sayur dan Buah

semoga bermanfaat ^^

sumber: http://food.detik.com/read/2013/10/20/095010/2390237/297/wanita-ini-menderita-lachanophobia-fobia-terhadap-buah-dan-sayur?d992202284

Tweet

Subscribe to receive free email updates: