Perbedaan Hipnotis dan Gendam
Waahh berbicara tentang hipnotis dan gendam ni sepertinya seru. Sebelum berbica lebih lanjut saya jelaskan terlebih dahulu apa itu hipnotis dan gendam. Menurut saya ni, Hipnotis adalah seni berkomunikasi dengan alam bawah sadar, jadi seseorang yang sudah terbuka pintu alam bawah sadarnya, akan menurut-menurut saja. Disuruh kayak gini mau, disiruh kayak gitu mau. Contohnya seperti yang dilakukan Romy Rafael. Untuk membuka pintu bawah sadar ada banyak caranya, mulai dari relaksasi, sugesti, dan lain-lain. Akan tetapi, apa perbedaan dengan gendam?? Gendam adalah ilmu "membalikkan kesadaran" seseorang sejenak. Pelaku gendam biasanya sudah memiliki keterampilan khusus. Dia biasanya mendekati orang yang sedang kosong pikirannya, lelah, sibuk, dan kemudian dia datang dengan mensugesti kalimat tertentu.
Sebuah
Cerita
"Andi
seorang pengusaha sukses membawa uang sekitar 100 juta yang ingin ia transfer
ke bank. Di jalan, dia ditegur oleh dua orang yang tidak dia kenal dengan cara
menepuk bahunya. Dengan terkejut, andi melihat ke belakang ada 2 orang yang
menegurnya. Lalu kedua orang itu pura-pura bertanya-tanya sama Andi dan
akhirnya membuat andi bosen dan lelah menjawab pertanyaan mereka. Tiba-tiba
mereka meminta koper yang berisi uang 100 juta tadi yang dipegang oleh Andi.
Lalu Andi memberikan secara cuma-cuma koper yang di pegangnya tadi".
Dari
peristiwa di atas Apakah hal tersebut termasuk Hipnotis atau Gendam??
Menurut
pendapat saya, pertistiwa di atas bukanlah hipnotis, tapi GENDAM. Alasan
logisnya adalah, Hipnotis adalah seni berkomunikasi dengan alam bawah sadar,
seperti yang saya katakan di atas. Untuk membuat seseorang masuk ke dalam
kondisi tersebut, butuh yang namanya relaksasi dan sugesti yang diberikan oleh
penghipnotis. Akan tetapi, ada juga yang namanya "Fast Hipnosis",
seperti menjabat tangan lalu menariknya sambil mengatakan "TIDUR"
yang pernah dilakukan Romy Rafael.
Sedangkan
Gendam adalah menghilangkan kesadaran sementara. Jadi peristiwa di atas adalah
gendam. Karena 2 orang di atas membuat pikiran Andi menjadi lelah dan bosen.
Sehingga sewaktu lelah, pintu menuju pikiran bawah sadarnya terbuka sebentar
dan pada saat itulah sugesti dari kedua orang tersebut masuk. Saya tidak begitu
paham dengan kalimat-kalimat sugesti yang diberikan.
Sekarang
kalian sudah bisa mengambil kesimpulan kan, bahwa berita-berita yang
menceritakan tentang kasus pencurian blabla dilakukan dengan cara hipnotis.
Sebenarnya bukan hipnotis, tapi lebih tepatnya Gendam. Satu lagi, Gendam
dilakukan dengan tujuan NEGATIF, sedangkan Hipnotis dilakukan untuk tujuan
POSITIF.
Sekarang
saya mau nanya ni sama para pembaca, ada gak yang pernah mengalami peristiwa di
atas??kalau ada share di bawah yaaa :)
Bagi
para pembaca, jangan lupa baca artikel yang ini juga yaa :D
Mantap infonya. Kinjungan balik....
BalasHapusoke gan
BalasHapus