7 Tanaman Langka yang ada di Indonesia
Hari ini fahri's blog ingin berbagi kepada Anda tentang tanaman-tanaman langka yang ada di Indonsia. Berikut 7 tanaman langka tersebut.
1.Bunga Bangkai
Amorphophallus
titanum atau Titan Arum atau biasa disebut Bunga Bangkai merupakan tanaman asli Sumatera yang terkenal
memiliki kelopak raksasa serta bau tak sedap layaknya daging busuk.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah
tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran
besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih
dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah
penyerbukan sendiri.
2.Rafflesia Arnoldi
Rafflesia
Arnoldi merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga
berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di
jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga
tidak mampu berfotosintesis. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh
sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu
(Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu
Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau
Bumi Rafflesia.
Tumbuhan ini dapat ditemukan di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini.
3.Kantong Semar
Tumbuhan kantong semar (Nepenthes
sp.) merupakan tumbuhan karnivora. Tumbuhan ini memiliki organ berbentuk
kantong yang menjulur dari ujung daunnya. Pada bagian tutup kantong terdapat
kelenjar nektar yang menarik serangga. Tanaman ini menyerap nutrisi dari
serangga yang terjebak di dalam kantongnya. Serangga-serangga itu dihancurkan
oleh semacam senyawa menyerupai asam lambung lantas dihisap sari-sarinya.
Kantong Semar bisa ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Indonesia
memiliki species kantong semar paling banyak di dunia.
4.Bunga Edelweis
Edelweis
mempunyai nama latin Anaphalis javanica. Edelweis disebut bunga abadi karena
bunga ini terbukti tidak layu setelah dipetik dari tangkainya, tetapi langsung
mengering tanpa berubah bentuk dan penampilannya. Tumbuhan ini dapat mencapai
ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia. Tumbuhan ini bisa
ditemukan di berbagai pegunungan tinggi Indonesia seperti Jawa, Sumatera
Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok.
5.Sarang Semut
Tumbuhan Sarang Semut mempunyai
nama latin Myrmecodia Pendans. Tanaman ini disebut sebagai tanaman sarang semut
karena semut suka bersarang di dalam tumbuhan ini. Keunikan sarang semut
terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat
lorong-lorong di dalamnya. Sarang semut adalah sejenis tumbuhan epifit yang
menempel di pohon-pohon besar yang batang bagian bawahnya menggelembung berisi
rongga-rongga yang disediakan sebagai sarang semut jenis tertentu. Sarang semut
tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut.
Tanaman ini dapat ditemukan di hutan-hutan Papua.
6.Daun Sang
Tumbuhan Daun Sang ini mempunyai
ukuran daun yang sangat besar mencapai 6 meter. Lebar daunnya mencapai 1 meter.
Daun Sang adalah tanaman endemik Sumatera, yang hanya bisa ditemui di kawasan Aras Napal, Besitang. Sebuah wilayah di Kabupaten Langkat yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons, nama ilmiah daun sang diambil dari nama Profesor Teijsman (Elias Teymann Johannes) seorang ahli botani dari Belanda yang pertama kali menemukan genus tanaman unik ini di pedalaman Sumatera Indonesia pada awal abad ke-19.
Daun Sang adalah tanaman endemik Sumatera, yang hanya bisa ditemui di kawasan Aras Napal, Besitang. Sebuah wilayah di Kabupaten Langkat yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons, nama ilmiah daun sang diambil dari nama Profesor Teijsman (Elias Teymann Johannes) seorang ahli botani dari Belanda yang pertama kali menemukan genus tanaman unik ini di pedalaman Sumatera Indonesia pada awal abad ke-19.
Ukuran daun ini cukup besar mencapai 6 meter, sedangkan lebarnya mencapai 1 meter.
7. Purwaceng
Purwaceng adalah tanaman legendaris yang dijadikan obat kuat oleh para raja atau kalangan istana di daerah Jawa. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang memiliki khasiat penambah stamina (aprosidiak) umumnya digunakan atas dasar mitos, kepercayaan dan pengalaman. Namun khasiat tanaman Purwaceng ini bukan sekedar mitos belaka karena studi sudah membuktikannya. Purwaceng banyak ditemukan di pegunungan seperti di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Sekian artikel saya tentang tanaman-tanaman langka, semoga bermanfaat ^^
Baca juga yuk artikel lainnya tentang
0 Response to "7 Tanaman yang Paling Langka"
Posting Komentar