Interferensi dalam kajian psikologi
Fahri's Blog - Teori
interferensi menyatakan penyebab terjadinya kehilangan ingatan adalah
interferensi yang terjadi di antara objek-objek dari suatu informasi yang
memiliki kemiripan, baik pada proses penyimpanan maupun pada proses pemanggilan
kembali informasi dari otak.
Informasi
tersebut sesungguhnya sudah masuk dan menetap dalam memori kita, namun memori
kita mengalami kesulitan untuk membedakan informasi tersebut dengan informasi
lainnya. Interferensi seperti ini terjadi pada memori jangka pendek dan memori
jangka panjang, namun pada umumnya, interferensi terjadi apabila kita harus
mengingat kembali fakta-fakta yang terisolasi, seperti nama, alamat, nomor
identifikasi personal, kode area, dan hal lainnya yang mirip dengan hal-hal
ini.
Contoh dari Interferensi
Bayangkan Anda
sedang berada di suatu pesta. Anda berkenalan dengan seseorang cewek yang
bernama Julie. Sesaat kemudian Anda berkenalan dengan seseorang lain yang
bernama Judy. Kemudian Anda melanjutkan pembicaraan Anda dengan beberapa orang
lainnya. Lalu satu jam kemudian, Anda bertemu lagi dengan Julie, namun Anda
salah memanggil namanya; Anda memanggilnya Judy. Dalam peristiwa ini, nama dari
orang yang kedua telah menginterferensi nama orang yang pertama. Jenis
Interferensi ini, saat informasi baru menginterferensi kemampuan Anda untuk
mengingat informasi yang lama, disebut sebagai interferensi retroaktif.
interferensi
retroaktif ini
diilustrasikan sebuah cerita tentang seorang profesor ilmu ichthlogy (ilmu yang mempelajari ikan) yang
pikun. Profesor pikun ini sering sekali mengeluh karena setiap kali dia
mengingat nama seorang mahasiswa baru, dia akan melupakan nama seekor ikan.
Dalam
interferensi retroaktif, hilangnya memori lama terkadang hanya bersifat
sementara alias tidak permanen. Setelah berkonsentrasi selama beberapa saat,
profesor tersebut dapat mengingat kembali nama mahasiswa baru tersebut dan juga
mampu meningat nama ikannya yang lama.
Selain
interferensi retroaktif ada juga yang dinamakan interferensi proaktif, yaitu
dimana informasi lama yang kita miliki dapat menginterferensi kemampuan
mengingat informasi baru. Contohnya Anda dulu pernah belajar bahasa Spanyol
saat SMU. Saat ini Anda sedang belajar bahasa Perancis. Mungkin saja antara
bahasa Perancis dengan Spanyol ada kemiripan kalimat yang membuat Anda salah
menyebutkan. Seharusnya kalimat "X" disebut dalam bahasa Spanyol,
Anda malah menyebutkannya dalam bahasa Perancis. Karena Anda merasa kalau itu
adalah bahasa Perancis yang diakibatkan kemiripan (interferensi) tadi.
0 Response to "Pengertian dari Teori Interferensi"
Posting Komentar