Belajar Tahap-Tahap Melakukan Hipnotis - Ada hipnotis gaya klasik,
atau konvensional, berlaku struktur atau tahapan sebagai berikut, dimana hal
ini sangat penting dipahami bagi siapapun juga yang ingin belajar hipnotis.
Struktur tersebut adalah berupa tahapan-tahapan sebagai berikut :
§ Pre-Induction
§ Induction
§ Deepening
§ Depth Level Test
§ Suggestion
§ Termination (Emerging)
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing tahapan ini :
§ Pre-Induction
§ Induction
§ Deepening
§ Depth Level Test
§ Suggestion
§ Termination (Emerging)
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing tahapan ini :
Pre-Induction
Tahap ini adalah saat
dimana Hypnotist pertama kali berinteraksi dengan Subyek. Dalam Tahap ini
seorang Hypnotist melakukan observasi terhadap diri Subyek menyangkut berbagai
hal yang kiranya dibutuhkan dalam proses hipnotis, antara lain : perkiraan
tingkat Suggestibility (sugestivitas), dan juga Hypnotist dapat melakukan
proses pembelajaran “trance” kepada Subyek, atau dikenal dengan istilah
“Hypnotic Training”.
Pada hipoterapi, tahapan
ini merupakan tahapan dimana Hipnoterapis melakukan eksplorasi terhadap detail
permasalahan klien, dan juga tahapan untuk memberikan edukasi di seputar proses
hipnoterapi yang akan dilakukan.
Induction
Suatu tahapan teknis,
dimana seorang Hypnotist mulai memandu Subyek untuk mulai memasuki kondisi
“Trance”. Teknik induction atau induksi yang dipergunakan disesuaikan dengan
kondisi Subyek berdasarkan hasil observasi pada saat tahapan Pre-Induction.
Pada Stage Hypnotism,
induksi yang diterapkan biasanya berupa induksi cepat, karena batasan durasi
waktu pertunjukkan, misalkan : Shock Induction.
Pada hipnoterapi, biasa
diterapkan berbagai induksi standar, misalkan : Progressive Relaxation, atau
Dave Elman.
Deepening
Suatu tahapan untuk
memperdalam kondisi “Trance” dari Subyek. Kedalaman “Trance” yang dibutuhkan
dapat berbeda-beda untuk setiap kebutuhan. Secara ideal memang sebaiknya Subyek
dapat dibawa ke kondisi somnambulism (Deep Trance), akan tetapi dalam
prakteknya sangat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kedalaman ini,
sehingga kedalaman cukup sampai ke tingkat yang diperlukan saja.
Secara global terdapat 2
jenis tipe Deepening, pertama adalah sugesti yang membuat sisi Conscious dari
Subyek menjadi tidak aktif atau rileks, kedua adalah sugesti yang membawa
Subyek untuk melakukan suatu aktivitas tertentu (misal : turun lift, turun
tangga, pergi ke sebuah tempat dsb.).
Depth Level Test
Pengujian tingkat kedalaman
“Trance” dari Subyek. Cara yang dipergunakan dapat melalui konfirmasi (Ideo
Motor Response) atau berdasarkan identifikasi dengan standar kedalaman yang ada
(misal : Davis-Husband Scale).
Bagi Hypnotist yang
terlatih, tingkat kedalaman ini dapat ”dibaca” dengan hanya mengamati
tanda-tanda fisik dari Subyek.
Suggestion
Tahapan inti dari proses
hipnotis atau hipnoterapi, yaitu pemberian sugesti sesuai dengan maksud dan
tujuan proses hipnotis yang dilakukan.
Pada Stage Hypnotism,
sugesti tentunya adalah hal-hal yang dapat menghasilkan efek entertainment,
atau menghibur audience. Pada hipnoterapi, sugesti dimaksudkan untuk
menghasilkan efek terapeutik (terapi).
Termination (Emerging)
Pengakhiran proses
hipnotis, yaitu suatu langkah bertahap untuk membawa kembali Subyek ke kondisi
normal. Proses Termination ini harus dilakukan secara tegas dan lengkap, agar
Subyek tidak mengalami disorientasi.
Pada Stage Hypnotism,
terkadang pada Subyek diminta membuka mata sebelum proses Termination, dan
melakukan “action” sesuai dengan sugesti yang diberikan. Dalam kasus ini,
dikenal istilah bahwa Subyek berada dalam kondisi “Ability To Open Eyes Without
Affecting The Trance”, atau membuka mata dalam kondisi “Trance”. Termination
yang sesungguhnya baru dilakukan di akhir acara.
Sekian artikel tentang
tahap cara melakukan hipnotis ini saya berikan, semoga bermanfaat ^^
Baca juga artikel lainnya
yaa
0 Response to "Belajar Tahap-Tahap Melakukan Hipnotis dengan Mudah"
Posting Komentar