Setiap
orang tua ingin anak-anaknya tumbuh dengan perkembangan maksimal. Saat ini, banyak
orangtua yang kecerdasan anak-anaknya sejak
usia dini. Ada macam-macam tes yang bisa dilakukan agar mengetahui tingkat
kecerdasan anak. Salah satu tes yang bisa dilakukan adalah tes iq. Namun banyak penelitian yang mengatakan bahwa kecerdasan
anak tidak cukup dengan tes tersebut saja. Ada banyak kecerdasan yang dimiliki
anak-anak sehingga munculah teori kecerdasan yang majemuk. Maka dari itu
masihkah anak memerlukan tes tersebut.
Tes ini hanya melihat
sebagian kecerdasan seorang anak, sebatas potensi akademik anak. Padahal,
kecerdasan anak tidak hanya potensi akademik. Ada beberapa kecerdasan anak yang
dapat dideteksi sejak bayi. Seorang bayi yang cerdas, perkembangan motorik serta
bahasanya akan berkembang pesat melebihi bayi yang lainnya. Kecerdasan bayi dapat
dilihat dari motorik kasar, halus, kemampuan personal, sosial, dan bahasa. Hal
itu yang akan jadi dasar seorang anak memiliki perkembangan akademik yang baik.
Perlukah Anak Kecil Ikut Dalam Tes IQ?
Seorang anak lebih
baik jangan sembarangan diikutkan dengan beragam tes. Apalagi hanya mengikuti
tren karena anak akan stres dengan tes-tes yang harus dilakukan. Jika anak
tidak menunjukkan gangguan sebaiknya jangan dilakukan tes.
Apabila orang tua
ingin tahu tentang tingkat kecerdasan anak dapat mengamatinya dari perkembangan
anak. Untuk tes ini sendiri sebaiknya jangan dilakukan pada anak yang usianya masih
kecil. Hal itu karena tes yang dilakukan untuk menilai tingkat bahasa,
menghitung, persepsi, daya ingat, dll.
Sementara hal
tersebut hanya bisa dilakukan pada anak yang mengalami perkembangan sudah matang.
Misalnya anak sudah memasuki sekolah dasar. Maka sebaiknya untuk anak yang
masih di bawah umur sekolah dasar jangan diikutkan beragam tes.
Keuntungan Dalam Melakukan Tes IQ
Terlepas dari tentang pro dan kontra anak mengikuti tes
untuk mengetahui tingkat kecerdasan. Namun ada beberapa manfaat yang didapatkan
dari mengikuti tes tersebut. Sebaiknya meskipun satu kali lakukanlah tes ini.
Melakukan tes ini tidak hanya sekedar untuk mengukur kecerdasan.
Keuntungan melakukan tes
iq adalah:
·
Pencapaian akademis
Seringkali
tes diberikan kepada anak-anak saat memasuki bangku sekolah formal untuk
mengetahui indikasi seberapa baik mereka menjalani pendidikan. Hasil tes lalu dijadikan
indikator untuk menempatkan murid sesuai kemampuan yang anak miliki. Mereka
yang IQ nya tinggi akan di tempatkan di kelas yang luar biasa. Sedangkan untuk anak-anak
yang nilai IQ nya rendah, di tempatkan yang dapat memberi keuntungan. Dapat membantu
untuk meningkatkan prestasi belajar. Tanpa tes, sekolah tidak dapat
menempatkan anaka-anak di kelas yang sesuai sejak pertama sekolah.
·
Manfaat sosial
Tes
ini dapat mengidentifikasi prestasi akademis dari seorang anak. Maka sekolah bisa
mulai mencoba mengembangkan kemampuan sesuai bakat alami mereka. Jika bakat anak
dikembangkan dengan tepat, maka akan berpotensi untuk memaksimalkan bakat yang
dimilikinya. Sehingga bisa berguna untuk masyarakat kelak. Contohnya saat
mengikuti tes yang menunjukkan anak mempunyai bakat yang menonjol dalam
matematika atau ilmu pengetahuan alam. Sejak dini mereka bisa diarahkan untuk
mengambil jurusan ke bidang penelitian, medis, atau rekayasa lapangan. Sehingga sejak
dini anak-anak sudah diarahkan sesuai dengan kemampuan dan tentunya kehidupan
anak akan lebih sejahtera.
Beberapa manfaat tes
yang diikuti anak jika sudah cukup umur. Maka akan mendapatkan banyak manfaat.
Berbeda dengan tes iq yang dilakukan
pada anak yang belum cukup umur akan berdampak negatif dan membuat anak stres.
0 Response to "Umur Berapakah Yang Tepat Untuk Mengikuti Tes IQ Pada Anak?"
Posting Komentar