Teori B.F. Skinner??
siapakah skinner??
Burrhusm
Frederic Skinner (lahir di Susquehanna, Pennsylvania, 20
Maret 1904 –meninggal di Massachusetts, 18 Agustus 1990 pada
umur 86 tahun) adalah seorang psikolog Amerika Serikat terkenal
dari aliran behaviorisme. Inti pemikiran Skinner adalah setiap
manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. (wikipedia).
Penjelasan teori kepribadian Skinner
Oke
saya hanya mengambil beberapa inti dari teori Skinner. Skinner adalah penganut
aliran behaviriousme, dimana aliran ini memandang tingkah laku bisa terjadi
karena adanya proses belajar dan pengalaman. Jadi lebih menitikberatkan,
bahwa tingkah laku manusia dibentuk karena adanya stimulus (rangsangan) dari
lingkungan.
Pemberikan
stimulus akan menimbulkan respon. Sama halnya ketika Anda lapar, Lalu Anda
diberi 2 piring nasi goreng (stimulus). Tentu Anda akan memakan nasi goreng
tersebut bukan?? Inilah yang disebut respon. Ketika individu diberi stimulus,
maka akan muncul yang namanya respon.
Akan
tetapi, terkadang bisa juga antara stimulus dengan respon bertentangan.
Misalnya, Anda sudah sangat kenyang, lalu diberi 2 piring nasi uduk, tentunya
respon Anda akan menolak makanan tersebut bukan??
Pengertian reinforcement dan punishment dari Skinner
Dalam
teori kepribadian dari Skinner, ada yang dinamakan reinforcement dan
punishment. Reinforcement itu adalah penguatan seperti pemberian hadiah, pujian,
penghargaan, dll. Jadi contohnya seperti ini, Anak Anda mendapatkan nilai rapot
yang bagus (stimulus), lalu dia terlihat sangat gembira (respon). Lalu Anda
memberikan sebuah hadiah kepadanya (reinforcement). Akhirnya, anak tadi akan
menjadi lebih termotivasi. Jadi, untuk seterusnya dia akan lebih giat lagi
belajar. Karena dia tahu, kalau mendapatkan nilai bagus pasti mendapatkan
hadiah. Ini disebut dengan reinforcement positif.
Apakah
ada reinforcement negatif??
Sudah
tentu ada. Reinforcement negatif ini bisa berupa hambatan atau pemberian tugas,
menunda memberikan penghargaan, dll. Misalnya kita memakai contoh yang tadi.
Pada kasus di atas, ketika anak tersebut mendapatkan nilai bagus, maka dia akan
diberikan hadiah. Pada reinforcement negatif, ketika anak tersebut mendapatkan
nilai bagus - dia beri hadiah. Akan tetapi, ketika dia mendapatkan nilai yang bagus
lagi, jangan beri hadiah. Tentunya anak ini akan bingung bukan?? Hasilnya, dia
akan mencoba belajar lebih giat lagi agar diberikan hadiah. Dia akan
bertanya-tanya, biasanya aku dapat nilai bagus diberi hadiah, kenapa sekarang
tidak?? Inilah yang dapat menimbulkan motivasi belajar. Sehingga, dia akan belajar lebih giat lagi agar mendapatkan hadiah
Adapun
contoh lain dari reinforcement negatif seperti, Jika PR tidak selesai jangan
menghukum anak dengan hukuman fisik. Akan tetapi, berilah reinforcement negatif
berupa tambahan tugas. Jadi, jika tidak siap PR beri tambahan soal lagi.
Lakukan hal itu terus-menerus. Hasilnya, murid akan takut, jika PR tidak
selesai. Karena di benak murid, jika PR tidak selesai, maka akan diberi
tambahan soal lagi.
Adapun
dari teori Skinner yang terakhir berupa punishment (hukuman). Contohnya seperti
ini, Anak tidak mau belajar atau menyelesaikan PR. Diberi hukuman dengan cara,
tidak memberikan uang jajan. Lakukan hal ini terus-menerus, jika anak melakukan
hal itu lagi. Hasilnya anak akan menyadari, jika dia tidak belajar atau
menyelesaikan PR, maka dia tidak akan mendapatkan uang jajan.
Akan
tetapi, janganlah memberi hukuman yang tidak teratur. Misalnya seperti ini,
anak tidak belajar - tidak diberikan uang jajan. Anak tidak belajar - diberikan
uang jajan. Akhirnya si anak akan bingung dan dapat menimbulkan perilaku
neurotik. Ini akan kita bahas di artikel saya berikutnya ^ ^
Sekian
artikel saya tentang pengertian dari teori B.F. Skinner tentang reinforcement,
semoga bermanfaat :)
0 Response to "Teori Kepribadian dari B.F. Skinner"
Posting Komentar