Fahri's Blog - Tindihan Disebabkan Karena Makhluk Halus - Pernah mengalami Tindihan?? Apa yg
terjadi sewaktu merasa ditindih?? Tubuh menjadi kaku?? Lalu kalian berfikir itu
semua perbuatan makhluk halus?? Nah, mulai sekarang rubah cara
berfikir kita. Banyak orang memang yang menganggap hal itu karena perbuatan makhlus
halus, dalam kacamata kesehatan ketika seseorang bangun tidur kemudian merasa
sesak nafas, dicekik, badan sulit bergerak dan sulit berteriak, keadaan ini
disebut Sleep Paralysis atau biasa disebut tidur lumpuh. Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya
sekali atau dua kali dalam hidupnya. Tindihan bisa terjadi pada lelaki atau
perempuan. Akan tetapi, saya sendiri sebenarnya belum pernah mengalaminya, tapi
banyak dari teman-teman saya yang pernah mengalami hal itu.
Usia
rata-rata orang mengalami sleep paralysis
sekitar 14-17 tahun, Yang menariknya dari hal ini, ketika seseorang mengalami
hal itu dia sering berhalusinasi melihat sosok bayangan hitam di sekitar tempat
tidur. Karena pemikiran itu, banyak orang yang sering menganggap Tindihan itu disebabkan karena makhluk halus. Sleep paralysis itu
sendiri biasanya terjadi dalam hitungan detik hingga menit.
Di
dunia barat hal ini disebut juga mimpi buruk nkubus
atau old hag berdasarkan bentuk
bayangan yang muncul. Di dalam budaya Cina disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang. Di
budaya Meksiko, disebut se me subio el
muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang
menempel pada seseorang.
Malfungsi Tidur Menurut Al Cheyne,
peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis merupakan
halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan.
Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap
tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap REM (pada tahap inilah
mimpi terjadi).
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur,
gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari
keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung
melompat ke mimpi (REM). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM, tapi
tubuh belum bangun, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar,
tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain
yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Meski hal ini sering terjadi, gangguan tidur yang 1
ini patut diwaspadai. Karena hal ini juga sebagai pertanda munculnya Nacro
Slepy (serangan tidur mendadak tanpa
tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
sumber artikel >>DISINI
Terima Kasih atas informasinya
BalasHapusoke gan sama" ^^
BalasHapusUsia q skrng 23 th, tp msh mngalimi hal itu. Bhkn gk cma sekali.
BalasHapusherry: walah kok bs gitu gan?? udh prnh di cek ke dokter gan??
BalasHapus