Cara Menghipnotis Anak

Cara Menghipnotis anak dengan mudah - Hai hari ini fahri's blog ingin membahas tentang menghipnotis anak. Tentunya kita sudah tidak asing lagi mendengar kata hipnotis. Hipnotis merupakan kondisi mirip tidur, tapi yang membedakannya kita bisa mendengar sugesti-sugesti yang diberikan dan dapat langsung mengaplikasikannya dalam bentuk tindakan. Contoh, seorang penghipnotis menghipnotis seorang penonton yang bernama Andi. Lalu, penghipnotis tersebut menyuruh Andi untuk menyayi sekeras-kerasnya. Maka, si Andi akan langsung merespon sugesti yang diberikan kepadanya dan akan menyayi. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa pada saat kondisi hipnotis, sugesti akan lebih mudah diterima seseorang dibandingkan dalam keadaan sadar. Nah, karena kita berbicara tentang cara menghipnotis seorang anak, bagaimana cara kita mengirim sugesti positif kepada anak agar dia menjadi lebih baik untuk kedepannya. Yang pertama dilakukan untuk menghipnotis anak menunggu seorang anak memasuki kondisi REM (Rapid Eye Movement).

Apa itu REM??


REM adalah kondisi dimana ketika kita tidur, bola mata kita bergerak-gerak dengan cepat. Dipercaya kondisi tersebut adalah kondisi tidur dengan mimpi dan pada saat itu gelombang otak kita berada di level Theta. Sebelumnya, saya akan mengingatkan kembali tentang gelombang otak pada manusia. Gelombang otak manusia ada 4, yaitu:
1)   Gelombang Beta, Diukur menggunakan EEG (Electro Encephalo Graph) frekuensi gelombang Beta sekitar 13-30 Hz. Gelombang ini terjadi ketika kita terjaga penuh. Aktivitas yang memerlukan logika dan analisa. Pada Gelombang ini seseorang sulit menerima sugesti
2)   Gelombang Alfa, Frekuensi gelombang Alfa sekitar 8-13 Hz. Hal ini terjadi dalam kondisi santai, tapi fokus seperti membaca buku/novel, menonton film favorite, mendengarkan musik, dll. Kondisi ini bisa juga disebut kondisi hipnotis ringan.
3)   Gelombang Theta, Frekuensi gelombang Theta sekitar 4-8 Hz, merupakan kondisi hipnotis yang lebih dalam lagi dan pada saat inilah kita dapat memberikan sugesti kepada anak kita. Kondisi Theta ditandai dengan REM.
4)   Gelombang Delta, Frekuensi gelombang Delta sekitar 0,5-4 Hz, merupakan kondisi dimana kita sudah tertidur pulas dan tidak dapat menerima sugesti dari luar.

Lalu Bagaimana Cara Kita Menghipnotis Anak??


Dari penjelasan di atas, kita dapat menghipnotis anak pada saat berada dalam kondisi Theta. Untuk membuat sebuah sugesti tentunya harus dirangkai sedemikiran rupa dan berikanlah sugesti-sugesti positif kepada anak kita. Saya akan memberikan sebuah ilustrasi.
Seorang anak bermana David (9 tahun) mempunyai seorang ibu yang sangat baik. Akan tetapi, kebaikan ibunya membuat dia menjadi anak yang pemalas dan sering membuat David melawan orangtuanya sendiri. Jadi, apa yang diinginkan David harus dipenuhi, jika tidak dia akan membeci dan melawan ibunya sendiri. Dari kasus di atas, ibu David mencoba memberikan sebuah sugesti positif kepada David sewaktu dia tidur pada saat kondisi REM. Contoh sugestinya seperti ini

Nakk…kamu apa gak sayang lagi sama mama kamu sendiri? Kenapa kamu sering melawan sama mama? Kalau seandainya mama gak ada lagi, kamu mau tinggal sendirian?? Kamu mau tidak ada lagi seseorang yang akan menjagamu, yang memberikan kamu perhatian. Mama mohon sama David jadi anak yang baik yaa , jangan melawan lagi sama mama

Lakukan hal tersebut berulang-ulang tiap malam setelah anak kita tertidur sampai kita melihat hasilnya sendiri bahwa anak kita sudah berubah. Penjelasannya sederhana, ketika sebuah sugesti dikatakan berulang-ulang, sugesti tersebut akan otomatis tertanam di pikiran bawah sadar manusia. Yang artinya, sugesti tersebut akan sulit hilang. Maka dari itu berilah sugesti positif untuk mendapatkan hasil yang positif juga. Sugesti dapat dikreasikan sendiri sesuai keiinginan kita ^^

Sekian artikel saya tentang Cara cepat menghipnotis anak 
Baca juga artikel lainnya tentang 

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Cara Menghipnotis Anak"

  1. keren bang.....
    aku zuka bnget yang nihh..
    bleh gk aq Copaz... :-)

    BalasHapus
  2. ambe aja gan..
    tp jngn lupa sumbernya yaa ^^

    BalasHapus
  3. cara mengetahui bahwa si anak sudah dalam kondisi theta bagaimana?

    BalasHapus