Fahri's Blog - Percayakah kamu wanita lebih banyak berbicara daripada pria??Apa
yang menyebabkan wanita lebih cerewet dibandingkan pria??
Kali ini saya akan membahas tentang wanita. Wanita menghasilkan dua puluh
ribu kata per hari, sedangkan pria hanya tujuh ribu. Wajar bila wanita mampu
berbicara sepanjang waktu. Demikian asumsi yang berangkat dari beberapa penelitian.
Wah berarti rata-rata 1 dari 4 detik dipakai untuk bicara. Sehari=86.400 detik.
Insititute of Psychiarty London menyimpulkan otak wanita bisa melontarkan
sampai 8000 kata per hari. Pria hanya bisa 4000 kata per hari Geoffrey Beattie,
Psikolog Universitas Manchester, membantahnya. Sekitar 24 dari 56 tinjauan
studi disimpulkan, pria berkata lebih banyak. Ini didukung Matthias Mehl,
Psikolog Universitas Arizona. Hanya selisihnya cuma ratusan saja.
James Pennebaker
James Pennebaker Cs, University of Texas, Austria, meneliti 400 mahasiswa
di AS dan Meksiko, berusia 19-25 tahun,melalui rekording beberapa hari.
Hasilnya,pria lebih unggul dengan selisih tipis. Dugaan lebih cerewet dibahas
pada buku, seperti "Why Men Don't Listen & Woen Can't Read Maps" oleh Allan &
Barbara Pease atau "The Female Brain" oleh Louann Brizendine. Allan &
Barbara Pease, tercatat wanita berbicara sampai 8000 kata per hari, sedangkan
pria hanya menggunakan 2000-4000 kata. Dalam hal cerewet, pria
melakukannya bila sesuai topik, seperti dalam konteks profesional, sementara
wanita melakukannya pada hubungan sosial, seperti dengan teman kerja.
Menurut Leaper, wanita lebih nyaman ngobrol tentang perasaannya
saat bergaul, sedangkan pria lebih berkuasa saat mengambil keputusan. Otomatis
akan mempengaruhi jumlah kata yang keluar dari mulut. Ada pula klaim, wanita
berbicara lebih cepat. Brizendine dalam tulisannya, wanita berbicara sekitar
250 kata per menit,sedangkan pria berbicara 125 kata per menit. Penelitian
dilakukan terhadap ribuan responden melalui telepon. Ia,mengutip dari buku
Allan Pease,mengklaim lebih bombastis. Wanita menggunakan 20 ribu kata per
hari, pria hanya sepertiganya saja.
Deborah Cameron
Deborah Cameron, guru linguistik
Universitas Oxford, mengatakan jumlah kita berbicara dipengaruhi oleh siapa
kita di mata mereka dan dengan siapa kita bicara. Ini akan mempengaruhi tingkat
defensih sehingga otomastis mempengaruhi produksi kata. Tampak sampat kini
belum ada kesepakatan. Survei terhadap seribu wanita yang dipastikan cerewet,
lain halnya dibandingkan jumlah responden yang sama dengan beberapa karakter
bicara.
Memori pada otak beberapa wanita boleh saja mempunyai jumlah kata
yang sama untuk disampaikan segera dalam pernyataan atau perbincangan,namun
realitas yang muncul dari mulut belum tentu sama untuk kurun waktu yang sama.
Ini bisa terjadi akibat keterampilan dan kecepatan mulut itu sendiri. Belum
lagi dengan perbedaan sikapnya masing-masing terhadap lingkungan sekitarnya.
Jadi kesimpulannya hanya mitos bahwa "Wanita lebih cerewet daripada pria"
memang ada juga kok cowo ynag malah lebih cerewet dari pada si cewenya, dunia ini sudah mulai serba terbalik dan gak jelas, ada cowo kelakuan wanita, ada wanita kelakuan cowo, ada cowok kemayu, ada juga cewek tomboy...
BalasHapus