Apa yang dimaksud dengan Sleep Apnea/Tidur Apnea??
Fahri's Blog - Sleep Apnea (Tidur Tanpa Nafas) merupakan keadaan dimana seseorang kesulitan bernafas di waktu tidur. Gangguan tidur ini sering terjadi berulang kali ketika sedang tidur.
Orang
yang menderita hal ini biasanya tidak sadar, walaupun setelah bangun. Sleep
apnea dikenali sebagai masalah oleh orang lain yang mengamati, atau dapat
dikenali dari akibatnya terhadap tubuh (sequelae).
Diagnosa sleep apnea dilakukan dengan polysomnography.
(Wikipedia)
polysomnography adalah
tes multi-parametrik yang digunakan dalam pembelajaran mengenai tidur dan
sebagai alat diagnostik dalam kedokteran. Hasil pengujian disebut polysomnogram
yang juga disingkat PSG. Nama ini berasal dari bahasa Yunani dan Latin akar:
yang πολύς Yunani (Polus berarti "banyak, banyak", yang
menunjukkan banyak saluran), yang somnus Latin
("tidur"), dan graphein berarti "menulis").
Polisomnografi digunakan
untuk mendiagnosa banyak jenis-jenis gangguan tidur seperti, narcolepsy,
idiopathic hypersomnia, periodic limb movement disorder (PLMD), REM behavior
disorder, parasomnias, and sleep apnea. (en.wikipedia)
Apnea
dapat juga diartikan sebagai berhentinya pernapasan untuk sementara. Dyspnea
yang dibarengi dengan apnea dapat menyebabkan terjadinya awal sebuah kematian. Setelah mendapatkan sedikit gambaran tentang sleep apnea, sekarang mari kita bahas siklus dari sleep apnea.
Siklus sleep apnea dapat
dijelaskan sebagai berikut: Anda dapat tidur dengan tenang dan bernafas seperti
biasa alias normal. Udara dapat dengan mudah mengalir ke paru-paru Anda.
Kemudian, Anda mulai mendengkur keras. Ini adalah tanda bahwa sebagian jalan
napas Anda terblokir. Nafas yang terblokir ini mengartikan bahwa udara
kesulitan masuk ke paru-paru Anda.
Lalu, saluran napas Anda tertutup
sepenuhnya. Tidak ada lagi udara yang mencapai paru-paru. Sehingga, otak
memberitahu Anda untuk bernapas seperti biasa, tetapi Anda tidak dapat bernafas
karena saluran nafas Anda tertutup.
Setelah jeda 10-30 detik atau lebih,
otak Amda menyadari Anda belum bernafas, maka Anda pun akan terjaga/ terbangun
tiba-tiba untuk mengambil nafas. Lalu Anda mengambil nafas di udara dan mulai
tidur lagi.
Siklus berikut dapat terus berlangsung
sepanjang malam: Anda bernapas dengan normal - mulai mendengkur - Saluran
pernafasan tertutup - Otak memberitahu anda untuk bernafas seperti biasa
- jeda waktu - terbangun megap-megap - mengambil nafas kembali - tidur kembali.
Banyak orang yang mengalami puluhan
atau ratusan peristiwa sleep apnea dalam semalam. Ini berarti
puluhan atau ratusan kali gangguan tidur. Anda tidak bisa mendapatkan tidur
nyenyak yang Anda butuhkan agar sehat.
Mungkin beberapa dari anda bertanya,
mengapa saluran pernafasan bisa tertutup?? Ini jawabannya:
• Otot tenggorokan terlalu santai
(kendor) sehingga menutupi saluran napas Anda.
• Lidah atau jaringan lemak menutupi
saluran napas Anda.
• Anda memiliki saluran napas sempit
(kelainan struktural).
• Pembesaran amandel (tonsil).
Beberapa Gejala/gangguan/penyebab akibat Sleep Apnea:
• Sulit berkonsentrasi dan
berkurangnya daya ingat
• Anda merasakan malas yang
berlebih sehingga menurunkan produktivitas.
• Kemampuan seksual dan
intelektual menurun.
• Rasa sesak dan tercekik yang membuat
penderita terjaga tanpa disadari.
• Bangun pagi dengan perasaan tidak nyaman dan juga sakit kepala/pusing tanpa sebab.
• Bangun pagi dengan perasaan tidak nyaman dan juga sakit kepala/pusing tanpa sebab.
• Anda mengantuk berlebihan dan lelah
sepanjang hari, tapi Anda tidak tahu mengapa seperti itu.
Penyakit tidur ini dapat menimbulkan
masalah kesehatan, kecelakaan, dan kematian dini jika tidak segera
diobati. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian mendadak karena jantung
tiba-tiba berhenti. Orang-orang yang biasa terkena sleep apnea adalah
orang yang mengalami obesitas, atau faktor seperti leher besar/tebal,
lidah besar, amandel besar, dagu melipat ke dalam, tenggorokan kecil, dll
Lalu bagaimana mengobati sleep
apnea/apnea tidur tersebut??
Sleep apnea ada 2 macam, ada yang
ringan dan ada yang parah. Jika sleep apnea anda ringan, maka pengobatannya
cukup dengan menurunkan berat badan, operasi tonsil (amandel) jika penyebabnnya
akibat pembesaran amandel, dan yang terakhir mengubah posisi tidur. Menurut
saya pribadi posisi tidur yang baik adalah miring ke kanan. Karena posisi
jantung berada di atas, sehingga memudahkan untuk memompa darah.
Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)
Jika anda mengalami sleep apnea yang
parah, anda dapat memasang Continuous Positive Airway Pressure (CPAP).
Ini adalah perangkat dengan masker hidung yang terhubung ke mesin generator
aliran udara. Dari mesin generator, udara dipompa melalui hidung atau mulut
untuk memastikan bahwa saluran napas selalu terbuka sepanjang malam.
sumber:INI
0 Response to "Pengertian dan Cara Pengobatan Sleep Apnea"
Posting Komentar